Senin, 19 Mei 2008

Berbagi cerita bersama Etoser 06


Etoser adalah para penerima beastudi ETOS. Ada 18 orang untuk angkatan 2006, 18 diantaranya adalah perempuan.Ada Eq,Ella,Ade,Cia,Mila,Indi,Mery,dan aku. Merekalah tempat aku berbagi cerita hampir setiap saat karena mereka sangat berarti bagiku.

Bila harus bercerita tentang kami terlalu banyak kekonyolan ,mimpi,canda bahkan amarah yang terurai. Emang sih diantara kami begitu banyak perbedaan.Eq yang kalem,Ella yang agak keras dan susah diatur, Ade yang kekanak-kanakan,Cia yang kadang suka ngambek tapi peduli,Mila yang suka bercanda ,Indi yang selalu tersenyum,Mery yang santai tapi serius and aku yang apa ya..?sedikit dewasa tapi ribut.Tapi jangan salah kami kompak banget lo, baik dalam kebaikan maupun kejahatan ..he..he..maksudnya solid banget deh termasuk jamaah terlambat ke acara2.Makannya pun sering sepiring bertiga (he..he nggak ada piring bersih )

Kami juga punya impian yang sama yaitu jalan -jalan keluar negeri, ada yang mau ke Belanda ,ada yang mau ke Amerika ,ada yang mau ke Inggris dan aku yang mau ke Paris.Bahkan lebih gilanya lagi tadi pagi kami berencana tahun 2012 nanti mau umrah bareng (apa ndak gila tuh), bahkan mau ngajak sekalian suami2nya kalo udah pada nikah nanti..he..he

Dulu kami sungguh lugu dan nakal bahkan jahil banget bahkan waktu kami masih tinggal di asrama ikhwan, para ikhwannya sampe nda tahan dgn ributnya kami. Tapi sekarang kami sudah mulai dewasa lo,jilbab2nya kami juga uda pada syar'i lo.
Merekalah teman-temanku yang selalu memberi warna hari-hariku.
Aku kan merindukanmu ukhti!!!!

Kamis, 15 Mei 2008

Salah Satu Keajaiban Al Qur'an



KEAJAIBAN AL QUR'AN TENTANG JENIS KELAMIN



Kromosom Y membawa sifat-sifat kelelakian, sedangkan kromosom X berisi sifat-sifat kewanitaan. Di dalam sel telur ibu hanya dijumpai kromosom X, yang menentukan sifat-sifat kewanitaan. Di dalam air mani ayah, terdapat sperma-sperma yang berisi kromosom X atau kromosom Y saja. Jadi, jenis kelamin bayi bergantung pada jenis kromosom kelamin pada sperma yang membuahi sel telur, apakah X atau Y. Dengan kata lain, sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut, penentu jenis kelamin bayi adalah air mani, yang berasal dari ayah. Pengetahuan tentang hal ini, yang tak mungkin dapat diketahui di masa Al Qur'an diturunkan, adalah bukti akan kenyataan bahwa Al Qur'an adalah kalam Allah.
Hingga baru-baru ini, diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh sel-sel ibu. Atau setidaknya, dipercaya bahwa jenis kelamin ini ditentukan secara bersama oleh sel-sel lelaki dan perempuan. Namun kita diberitahu informasi yang berbeda dalam Al Qur'an, yang menyatakan bahwa jenis kelamin laki-laki atau perempuan diciptakan "dari air mani apabila dipancarkan".
"Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan." (Al Qur'an, 53:45-46)
Cabang-cabang ilmu pengetahuan yang berkembang seperti genetika dan biologi molekuler telah membenarkan secara ilmiah ketepatan informasi yang diberikan Al Qur'an ini. Kini diketahui bahwa jenis kelamin ditentukan oleh sel-sel sperma dari tubuh pria, dan bahwa wanita tidak berperan dalam proses penentuan jenis kelamin ini.
Kromosom adalah unsur utama dalam penentuan jenis kelamin. Dua dari 46 kromosom yang menentukan bentuk seorang manusia diketahui sebagai kromosom kelamin. Dua kromosom ini disebut "XY" pada pria, dan "XX" pada wanita. Penamaan ini didasarkan pada bentuk kromosom tersebut yang menyerupai bentuk huruf-huruf ini. Kromosom Y membawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat kelelakian, sedangkan kromosom X membawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat kewanitaan.
Pembentukan seorang manusia baru berawal dari penggabungan silang salah satu dari kromosom ini, yang pada pria dan wanita ada dalam keadaan berpasangan. Pada wanita, kedua bagian sel kelamin, yang membelah menjadi dua selama peristiwa ovulasi, membawa kromosom X. Sebaliknya, sel kelamin seorang pria menghasilkan dua sel sperma yang berbeda, satu berisi kromosom X, dan yang lainnya berisi kromosom Y. Jika satu sel telur berkromosom X dari wanita ini bergabung dengan sperma yang membawa kromosom Y, maka bayi yang akan lahir berjenis kelamin pria.
Dengan kata lain, jenis kelamin bayi ditentukan oleh jenis kromosom mana dari pria yang bergabung dengan sel telur wanita.
Tak satu pun informasi ini dapat diketahui hingga ditemukannya ilmu genetika pada abad ke-20. Bahkan di banyak masyarakat, diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh pihak wanita. Inilah mengapa kaum wanita dipersalahkan ketika mereka melahirkan bayi perempuan.
Namun, tiga belas abad sebelum penemuan gen manusia, Al Qur'an telah mengungkapkan informasi yang menghapuskan keyakinan takhayul ini, dan menyatakan bahwa wanita bukanlah penentu jenis kelamin bayi, akan tetapi air mani dari pria.

MARI PELAJARI AL QUR'AN

Senin, 12 Mei 2008

jendela ilmiah

Kesehatan Reproduksi Wanita dalam Islam
Posted by: admin on Saturday, October 23, 2004 - 12:00 AM
Islam sebagai ad-Dien merupakan pedoman hidup yang mengatur dan membimbing manusia yang berakal untuk kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat. Sisi-sisi kehidupan manusia sekecil apapun telah menjadi perhatian Islam, termasuk dalam hal ini yang berkaitan dengan kesehatan. Ia merupakan nikmat dari Allah yang luar biasa nilainya, karena itu ia merupakan amanah yang menjadi kewajiban bagi setiap pribadi untuk menjaganya dengan memelihara kesehatan secara sungguh-sungguh.Kesehatan adalah sesuatu yang sangat vital sekali bagi kehidupan manusia, disamping kebutuhan sandang, pangan dan papan, karena kesehatan merupakan sarana dalam mencapai kehidupan yang bahagia. Kebutuhan hidup yang tersedia tidak akan berguna dan menjadi hambar apabila tidak diiringi dengan kesehatan badan.
Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas :
Perhatikanlah lima perkara ini sebelum datang lima perkara : 1. Hidupmu sebelum datang ajalmu; 2. Jagalah kesehatanmu sebelum datang sakitmu; 3. Manfaatkan sebaik-baiknya kesempatanmu sebelum datang kesibukanmu; 4. Manfaatkan masa mudamu sebelum datang masa tuamu; 5. Manfaatkan kekayaanmu sebelum datang masa fakirmu." (HR. Ahmad dan Baihaqi).
Disamping itu setiap muslim yang sakit di perintahkan pula untuk berobat kepada ahlinya dan perbuatan tersebut juga bernilai ibadah sebagaimana yang pernah di sabdakan oleh Nabi saw. "Berobatlah wahai hamba-hamba Allah, karena sesungguhnya Allah tidaklah menurunkan suatu penyakit, kecuali telah diturunkan pula obatnya, selain penyakit yang satu, yaitu penyakit tua (pikun)." HR.Ahmad, Ibnu Hibban,Hakim.
Islam mengajarkan prinsip-prinsip kesehatan, kebersihan dan kesucian lahir dan batin. Antara kesehatan jasmani dengan kesehatan rohani merupakan kesatuan system yang terpadu, sebab kesehatan jasmani dan rohani menjadi syarat bagi tercapainya suatu kehidupan yang sejahtera di dunia dan kebahagiaan di akhirat.
Sistem kesehatan dalam Islam tercermin dalam ajaran syariat yang mewajibkan perbuatan membersihkan diri dari kotoran (najis), dari hadats dan dari kotoran hati semua itu berada dalam satu paket ibadah seperti wudhu', mandi, shalat dan lain sebagainya.
Kita sudah mengenal bahwa pangkal dari kesehatan adalah kebersihan, bahkan melalui ajaran-ajaran Rasulullah kita dituntun untuk senantiasa memperhatikan masalah kebersihan. Kaedah ushuliyah mengatakan : Kesehatan jasmani didahulukan dari pada kesempurnaan agama sementara kebersihan itu adalah sebagian dari iman. Jadi iman merupakan pokok ajaran untuk berbuat secara sehat, Islam misalnya menunjukkan kebersihan dan kesucian dalam lima bagian, kebersihan dan kesucian rumah dan perkarangan, badan, pakaian, makanan serta kebersihan dan kesucian ruh dan hati.
Kesehatan baik jasmani atau rohani merupakan nikmat dan rahmat Allah yang setinggi-tingginya, harta benda dan jabatan tidak ada gunanya apabila jasmani dan rohani sakit. Jasmani dan rohani yang sehat merupakan pangkal kebahagiaan dan kesenangan.

Secara lebih khusus, perhatian Islam terhadap masalah kesehatan reproduksi wanita sedemikian besar, ini tercermin dalam hal :
Pelarangan berduaan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahrom, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, Rasulullah saw bersabda : Janganlah sekali-kali seorang laki-laki berdua-duaan dengan seorang wanita di tempat yang sepi kecuali jika ada mahrom. Pelarangan ini merupan tindakan preventif agar tidak terjadinya perzinahan (hubungan seksual di luar pernikahan) yang merupakan perbuatan terlarang. Sebab dampak yang ditimbulkan dari perzinahan adalah dapat menyebabkan kehamilan yang tidak dikehendaki (unwanted pregnancy) yang ujungnya adalah aborsi sedangkan aborsi itu sendiri dapat menimbulkan berbagai penyakit, di antaranya kemandulan atau timbulnya berbagai macam penyakit kelamin salah satunya adalah AIDS. Yang banyak dirugikan adalah kaum wanita itu sendiri.
Pelarangan ini menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap kesehatan reproduksi wanita, agar setiap orang menjaganya dengan baik sehingga seorang wanita dapat menjalankan fungsi reproduksinya secara sehat dan bertanggung jawab.
Menganjurkan pernikahan sebagai bentuk perlindungan agar reproduksi menjadi sehat dan bertanggung jawab.
Tidak berhubungan ketika istri sedang haid (QS.2:222).Memberikan hak pada wanita untuk mendapatkan perlakuan yang baik dari semua pihak misalnya hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan pada saat hamil dan menyusui. Dalam saat seperti ini suami berkewajiban menjaga istrinya yang sedang hamil atau menyusui agar selalu dalam keadaan sehat, baik secara fisik maupun mental. Bahkan Allah swt dalam al-Quran menegaskan kondisi wanita yang hamil dalam keadaan lemah (Qs. Lukman : 13 dan al-Ahqof : 15). Oleh karena perhatian yang sangat besar terhadap kondisi tersebut, maka wanita hamil dan menyusui tidak diwajibkan untuk beribadah puasa.
Memberikan hak pada wanita untuk mengatur kelahiran. Islam memberikan petunjuk kepada wanita agar reproduksi dilakukan dengan mengatur jarak kelahiran. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan seperti meninggal ketika melahirkan karena lemah fisik atau badan tidak sehat. Dan juga untuk memenuhi kebutuhan bayi terhadap ASI, karena ASI itu sendiri sangat besar manfaatnya bagi kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan bayi. Isyarat tersebut ada di dalam Qs. Al-Baqoroh : 233 : Para ibu hendaklah menyusukan anaknya selama dua tahun penuh yaitu yang bagi ingin menyempurnakan penyusuan. Dalam Qs. Al-Ahqof : 15 : Mengandungnya sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan. Artinya jarak kelahiran bisa terjadi kurang lebih 3 tahun.
Demikianlah perhatian Islam secara langsung maupun tidak langsung terhadap kesehatan reproduksi wanita. (Herlini PIP PKS-ANZ pks-anz.org)


pecahan keempat(my school)

SEBONGKAH KENANGAN DI KAMPUS CEMARA

(SMAN 1 MANIANGPAJO)

Roda waktu tak pernah lelah berputar mengantarkan manusia melewati tiap lingkaran kehidupannya masing-masing. Aku pun telah jauh melangkah menapaki tiap sudut lingkaran itu,tanpa harus menolak setiap nasib yang menghadang di depan jalanan yang kan terlewati.Semua tak mampu dihentikan hingga aku terbentur pada suatu realita bahwa ada sudut yang tak mampu dilupakan yaitu kenangan masa SMA di Kampus Cemara.

Tiga tahun di sana cukup menggores dalam sanubari kisah-kisah indah yang terjalin mewarnai masa ceria anak sekolah. Kampus Cemara memperkenalkan aku dengan para guru yang budiman, organisasi yang hebat dan seru,senior yang awalnya galak di MOS namun teman yang bersahaja,para pegawai yang ramah dan siap melayani kami. Serta mata pelarajan yang ribet,terutama matematika yang pernah aku benci namun pak Hanaping menumbuhkan rasa cinta dalam hatiku padanya (terimakasih).

Aku pernah terjatuh dalam keraguan akan masa depan tapi impian kembali terukir indah saat aku bergaul di lingkungan Kampus Cemara yang hijau.Sejuta inspirasi kutemui di dalamnya walau beribu kenangan pahit pun pernah ku rasakan di sana .

Mungkin aku yang tak tahu memaknai hidup kala itu tapi yakinlah wahai para pembaca dan adik-adiku serta sohibku di manapun kini duduk bermain di dunia maya Kampus Cemara adalah kampus kita yang membingkai kenangan masa SMA kita terlalu indah dalam sejuta kisah remaja yang telah menggiring langkah ke pintu sukses.


Tak ada kata yang mampu mengurai kisah di Kampus Cemara tercinta .Aku rindu untuk bersua kembali denganmu, aku tak akan melupakan pintu gerbangmu yang menjadi awal pintu sukses kami, para alumni

Selasa, 06 Mei 2008

pecahan ketiga(puisiku)

MENDUNG SEPENGGALAN


ANI DZAKIYAH

Bekas langkah kecilku tersandung kerikil setapak

Lekas lunglai bersama mendung dekil sepenggalan


Tetes resah menyelinap dalam shimponi pelan


Terbawa angin menyelimuti mozaik yang mulai retak


Mungkin mata picik dalam melirik makna


Memecah cahaya rembulan dalam gelap


Mudah ku tanam asa saat terlelap


Membuai cita sekedar impian

Kuberlalu dengan sebongkah duka


Kelam sisi hati tersembunyi dalam dusta


Terhimpit rona pilu mendung sepenggalan


Tercekal memuai gelap dibalik rembulan


Hati tersungkur diatas lantai juang


Tersapu niat suci tuk kembali bangkit


Merangkai kisah dizona empiris


Saat kumulai memandang bintang


Mendung itu tetap sepenggalan

13 April 2008


Saat impian memuai



pecahan kedua (artikel N essay)


Bumiku Rapuh Dalam Genggaman Pemanasan Global

Harviani

Planet yang di tempati manusia kini tua dan rapuh. Umur Bumi diperkirakan sekitar 4,5 Milyar tahun, sangat tua bukan?. Makin tua bumi ini , manusia semakin rajin memolesnya. Gedung pencakar langit di mana-mana, hutan dipersempit demi pemukiman dan pertanian, dan barang elektronik berbagai merek merajalela, tanpa pernah memikirkan implikasi dari semua itu.

Bumi kita tak lagi hijau. Dia kini rapuh dengan berjuta luka disekujur tubuhnya bahkan gejala kronik pemanasan global mulai menghantui.

Mungkin selama ini kita menganggap bahwa pemanasan global hanya sebuah isu yang entah kapan terbukti dan menjadikannya bahan obrolan di sela-sela kesibukan saja. Tapi, kini mata kita terbelalakkan dengan sebuah fakta yang cukup mengagetkan dan mengkhawatirkan. Belum lama, sebuah harian ibu kota memberitakan tentang longsornya balok es Antartika yang besarnya kira-kira dua pertiga kota Jakarta (Kompas, 27/3). Padahal selama 1.500 tahun, balok es tersebut aman-aman saja. Ini adalah fakta bahwa bumi dalam masa kritis dan perlu di waspadai, karena perubahan iklim dan pemanasan global bukan sekedar isu dan omong kosong belaka.

Selain fenomena diatas, bumi sudah sering bicara dengan bahasa tubuhnya pada manusia melalui fenomena lain yang melanda dunia bahkan negara yang kita cintai seperti meningkatnya suhu rata-rata bumi yang disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca penyebab pemanasan global.

Banyaknya gas-gas rumah kaca seperti uap air, karbondioksida (CO2), metana (CH4), ozon (O3), dinitrogen oksida (N2O), dan chlorofluorocarbon (CFC) yang dihasilkan oleh letusan gunung merapi,bahan bakar fosil, kendaraan bermotor,pemakaian pupuk kimia, cerobong pabrik, pembakaran hutan dan peralatan rumah tangga seperti kulkas, AC, dan obat semprot aerosol di atmosfer menyebabkan radiasi gelombang yang dipancarkan oleh bumi tidak terlepas ke luar angkasa karena diserap dan dipantulkan kembali oleh gas rumah kaca tersebut dan menyebabkan panas terperangkap di troposfer. Akhirnya terjadi peningkatan suhu di lapisan troposfer dan di bumi. Hal tersebut menyebabkan terjadinya efek rumah kaca di bumi.

Berbicara tentang pemanasan global tidak terlepas dari kegiatan manusia dengan gaya hidupnya. Kita perlu menyadari bahwa selama ini kita sudah melakukan tindakan yang salah dengan hidup terlalu boros. Manusia dengan borosnya menggunakan listrik, semakin percaya diri dengan parfum berbagai aroma, tissue dan kertas di gunakan sesuka hati tapi enggan untuk menanam pohon dan malu berjalan kaki.

Pola hidup boros ini sudah global juga, manusia terus menerus menuntut kemudahan-kemudahan hidup. Kemudahan itu didapat dalam bentuk benda-benda maupun jasa, yang pengadaannya memerlukan energi yang besar seperti rumah bagus dengan gemerlap lampu, mobil bagus penghasil emisi , makan enak, tidur nyenyak dengan AC berkawan CFC , bepergian cepat dan nyaman. Manusia telah dimanjakan oleh teknologi sehingga terlena dan lupa akan sengsara yang mengancam yaitu pemanasan global. Maka tepatlah ungkapan yang mengatakan “nikmat membawa sengsara”.

Dampak pemanasan global sudah dirasakan dan akibatnya tidak main-main.Bahkan para ilmuan memprediksikan bahwa 6 persen daerah Belanda dan 17,5 persen daerah Bangladesh dan banyak pulau-pulau di Indonesia akan tenggelam bila suhu bumi dan air laut terus meningkat yang menyebabkan naiknya permukaan air laut pula.

Para ilmuan juga memprediksi bahwa akan banyak orang yang terkena penyakit atau meninggal karena stress panas. Wabah penyakit yang biasa ditemukan di daerah tropis, seperti penyakit yang diakibatkan nyamuk dan hewan pembawa penyakit lainnya, akan semakin meluas dan masih banyak prediksi-prediksi yang lain.

Oleh karena itu, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Sedunia yang jatuh pada tanggal 7 April 2008 Badan kesehatan dunia (World Health Organization) telah memilih sebuah tema “protecting health climate change” (melindungi kesehatan dari perubahan iklim), sebagai ajang mengingatkan kembali manusia bahwa bumi sudah tak bersahabat lagi sehingga perlu diwaspadai.

Maraknya isu tentang pemanasan global seharusnya membuka mata kita bahwa bumi ini sudah rapuh dan tak lama lagi akan hancur bila kita tak mampu untuk bergerak cepat memberi obat penawar pada luka bumi kita tersayang. Masalah ini bukan hanya masalah orang-orang ahli dan para petinggi saja, namun semua elemen masyarakat punya andil dalam menghadapi masalah ini.

Walau tak ada obat yang mampu menyembuhkan bumi dari deritanya itu, namun sebelum terlambat kita harus bergerak mulai sekarang untuk menyelamatkan bumi dengan kesederhanaan dan menghindari hidup berlebih-lebihan.

Kesederhanaan itu dapat kita wujudkan dengan hemat listrik karena sebagian besar pembangkit listrik mengeluarkan emisi CO2. Mulai dari hal kecil saja seperti mengganti rice cooker dengan masak di tungku, mencuci pakaian tak perlu mesin cuci cukup manual saja. Hemat menggunakan bahan bakar fosil. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor Kalau bisa jalan kaki dan naik sepeda tak perlu mobil dan motor.

Hemat menggunakan kertas karena kertas menggunakan bahan baku kayu alam, jadi semakin kita boros kertas maka semakin luas hutan yang harus terbabat yang mungkin saja dapat menggundulkan hutan bila tanpa disertai reboisasi. Kurangi pemakaian CFC dari parfum/pengharum ruangan gantilah dengan menanam bunga untuk menciptakan kesejukan dan kesegaran.

Kesederhanaan sebagai pola hidup kita takkan membawa diri dalam keterbelakangan dan terlempar dari modernisasi tapi justru akan melahirkan sebuah sikap lebih manusiawi dibandingkan hidup sok modern tapi menzalimi diri sendiri karena keterpurukan bumi akan berdampak bagi manusia . Sedikit mengutip ucapan AA Gym bahwa mari kita mulai dari sekarang, mulai dari diri sendiri dan mulai dari hal kecil. Nasib bumi ada di tangan kita.

Cukup sudah derita bumiku sayang. Sayangi alam karena darinya kita hidup