Bersama waktu kutapaki gerbang baru
Merah, agung dan harum
Berkilah idealisme keteguhan misi
Menulis catatan-catatan kemanusiaan
Sayang, itu empat tahun silam
Saat bara juang masih merah
Meredam ego pada cita dan niat luhur
Kini, hitam putih menghapus gundah
Memilah asa yang nyata
Memilih tetes tinta emas, adakah?
Ah, sulit mencari fakta kemilau
Hitam dan putih hanya bauran abu-abu
Dalam catatan akhir seorang mahasiswa
Pencarian jati diri, keadilan, ikrar, solidaritas dan kesamaan
Hanya dalam teriakan dan pekik
Atau sekedar demonstrasi?
26/Juli/2010